Tuesday, November 6, 2018

Hati-Hati! Jangan Sepelekan Sakit Perut Yang Di Sertai Dengan 4 Gejala Ini !

Hati-Hati! Jangan Sepelekan Sakit Perut Yang Di Sertai Dengan 4 Gejala Ini !


Kamu pasti pernah mengalami sakit perut bukan? entah karena makanan yang kamu makan terlalu pedas atau jajan di tempat yang kurang bersih. Mungkin, bagi kamu sakit perut sering kamu anggap sepele karena sebentar saja pasti bisa sembuh.
Tapi, kamu jangan sepelekan sakit perut, jika ada keluhan lain yang kamu rasakan, karena kamu perlu waspada, mungkin saja ada banyak penyakit berbahaya yang ditandai dengan gejala sakit perut.
Untuk itu, kamu perlu tahu gejala sakit perut apa saja yang perlu diwaspadai, supaya lebih cepat ditangani oleh dokter, berikut ulasannya.

Sakit perut atas disertai nyeri punggung atas

Nyeri perut bagian atas sekaligus punggung atas atau sekitar bahu selama beberapa jam, bisa menjadi tanda adanya suatu penyakit. Apalagi jika diikuti gejala lain seperti kembung, mual, dan tubuh atau mata jadi berwarna kekuningan. Walaupun belum pasti, gejala yang kamu alami tersebut merujuk pada penyakit batu empedu.
Empedu adalah organ kecil di bawah hati, fungsinya membantu penyerapan lemak dan meringankan kerja hati untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme, baik berupa cairan maupun gas. Saat jumlah kolesterol sangat banyak, akan ada penumpukan di dalam empedu yang terbentuk. Seiring waktu, penumpukan tersebut akan menggumpal dan memblokir saluran empedu.
Penyakit ini tidak bisa dideteksi lebih awal tanpa pemeriksaan fisik dari dokter. Jadi, saat gejala muncul kemungkinan batu empedu sudah menghalangi saluran empedu. Bila kamu mengalami gejala tersebut segera periksa ke dokter, lebih cepat lebih baik.

Sakit perut bagian kiri bawah

Pada usus besar terdapat kantong-kantong yang disebut dengan divertikula. Saat divetikulameradang, maka kamu akan merasakan sakit perut di bagian kiri bawah dan semakin buruk ketika kamu bergerak. Selain itu, gejala ini sering diikuti demam menggigil, perut kembung, serta mual dan muntah sehingga nafsu makan berkurang. Gejala tersebut bisa berlangsung selama beberapa jam bahkan bertahan hingga satu minggu atau lebih. Kondisi ini dikenal dengan divertikulitis.
Penyebab divertikulitis tidak diketahui secara pasti. Namun, para dokter yakin bahwa kurang mengkonsumsi makanan berserat bisa jadi penyebabnya. Tanpa serat, usus besar harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mendorong feses keluar. Proses tersebut menyebabkan adanya tekanan pada kantong usus besar.
Lambat laun, terbentuk titik-titik di sepanjang usus besar dan akhirnya meradang. Kemungkinan juga, titik-titik pada kantong usus bisa meradang akibat adanya bakteri.
Gejala yang muncul pada penyakit diverkulitis juga mirip dengan penyakit lain. Oleh karena itu, dokter akan melakukan tes darah, CT scan, atau rontgen untuk menentukan penyebab sakit perut yang kamu rasakan.

Sakit perut bagian kanan bawah

Awalnya sakit perut muncul di bagian atas perut. Namun, ketika kamu bergerak rasa sakit malah berubah di bagian kanan bawah, bahkan bisa menjalar ke punggung dan dubur. Apalagi jika kamu merasakan pembengkakan pada perut, demam, mual dan muntah, serta gangguan pencernaan lainnya. Jangan menyepelekan gejala beruntut tersebut karena kemungkinan besar kamu mengalami radang usus buntu.
Usus memiliki banyak bagian dan berfungsi untuk mencerna apapun yang masuk ke dalam tubuh. Bila makanan yang Anda konsumsi tidak sehat dan melukai usus buntu, organ ini bisa meradang. Kadang dinding usus buntu bisa dipenuhi nanah karena adanya peradangan.
Jika tidak segera mendapat perawatan dokter, usus buntu bisa pecah dan menyebarkan infeksi ke rongga perut, menyebabkan komplikasi.
Kondisi ini sangat darurat sehingga pengobatan dilakukan dengan proses pembedahan. Untuk itu, jangan sampai kamu mengabaikan gejala yang muncul karena kondisi kamu bisa semakin parah nantinya.

Sakit perut disertai muntah berwarna kuning atau hijau

Sakit perut akibat gastritis bisa muncul di bagian atas tengah atau kiri atas. Rasa sakitnya bahkan menusuk hingga ke belakang, sehingga punggung juga terasa sakit. Selain sakit, perut terasa kembung, mual, dan membuat kamu muntah. Muntah yang dikeluarkan mungkin berwarna kehijauan, kekuningan, atau muntah darah.
Gejala lain yang meliputi adalah demam, detak jantung cepat, dan sesak napas serta nyeri dada jika kondisi sudah parah. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Helicocobacter pylori (H. pylori) yang menginfeksi lapisan lambung. Bisa juga disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang lapisan lambung, bila gastritis termasuk jenis gastritis autoimun.
Pada sebagian orang, gastritis tidak menimbulkan gejala yang cukup terlihat sehingga sering kali telat mendapatkan perawatan. Jadi, perhatikan dengan baik gejala apa saja yang terjadi selain sakit perut, supaya lebih cepat mendapat pertolongan dokter.

No comments:

Post a Comment