Hati-Hati! Beberapa Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Merusak Rahim
Kerusakan rahim merupakan salah satu hal yang paling ditakuti oleh setiap orang terutama oleh kaum wanita, karena kerusakan pada rahim seorang wanita akan membuat mereka bisa mengalami kesulitan dalam memiliki keturunan dan lebih beresiko bayi yang dilahirkan akan mengalami kecacatan.
Tanpa disadari ada berbagai kebiasaan yang sering dilakukan oleh setiap wanita yang bisa mengakibatkan kerusakan pada rahim mereka sendiri. Berikut beberapa kebiasaan yang ternyata bisa merusak rahim kamu;
Pola Makan Yang Tidak Sehat
Pola makan yang tidak sehat bisa berdampak pada rusaknya rahim kamu. Pola makan yang tidak sehat disini berarti segala sesuatu yang kita makan yang rendah akan gizi dan nutrisi namun kaya akan kalori, seperti gorengan dan makanan cepat saji.
Hal tersebut bisa menyebabkan kita mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Suatu penelitian membuktikan bahwa wanita yang mengalami obesitas akan mengalami resiko keguguran sebesar 31% lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang memiliki berat badan normal.
Selain berdampak pada kehamilan, obesitas juga merupakan salah satu penyebab terjadinya penebalan dinding rahim yang nantinya bisa merusak rahim dan menyebabkan kanker rahim.
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan
Rahim kamu bisa mengalami kerusakan bila kamu memiliki kebiasaan buruk seperti mengkonsumsi alkohol secara berlebihan.
Mengkonsumsi alkohol secara berlebih diketahui bisa menurunkan angka implantasi yang berakibat rusaknya janin dan meningkatnya resiko akan keguguran dan kematian janin. Peluang keselamatan janin bisa menurun hingga 50% jika anda terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi alkohol.
Terlalu Banyak Berolahraga
Secara umum, olahraga akan membuat aliran darah ke rongga panggul lebih lancar. Tentunya, ini membuat kondisi rahim dan organ reproduksi lainnya lebih sehat dan subur. Tapi, bila olahraga dilakukan berlebihan, yang terjadi malah sebaliknya.
Sebuah studi yang meneliti 2.232 wanita yang menjalani program bayi tabung, menemukan bahwa wanita yang melakukan olahraga aerobik sebanyak 4 jam atau lebih per minggu selama paling sedikit satu tahun sebelum memulai program bayi tabung, 3 kali lebih berpeluang mengalami haid yang terhenti dan 2 kali lebih berisiko mengalami kegagalan implantasi.
Multipartner
Melakukan hubungan intim dengan lebih dari satu pasangan akan meningkatkan risiko penyakit menular seksual. Salah satu tanda yang sering terlihat yaitu keputihan yang berbau dan gatal. Kadang juga disertai dengan rasa tidak nyaman di dalam vagina atau nyeri saat berhubungan intim.
Penyakit menular seksual dapat berlanjut menjadi penyakit radang panggul dan radang rahim, dan kondisi ini dapat menyulitkan terjadinya kehamilan serta meningkatkan resiko kehamilan di luar kandungan. Selain itu dapat menyebabkan kanker serviks
Kurang Makan Buah Dan Sayur
Menerapkan diet kaya antioksidan seperti mengkonsumsi buah dan sayur dapat menetralkan radikal bebas yang memicu keguguran. Makanan-makanan ini juga memberikan asupan nutrisi yang baik pada rahim untuk dapat mempertahankan kehamilan.
No comments:
Post a Comment